Kebaikan Hati Istriku, Kumanfaatkan Untuk Poligami

Family / 15 March 2012

Kalangan Sendiri

Kebaikan Hati Istriku, Kumanfaatkan Untuk Poligami

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
19032

Harry Wasito mengaku sangat lemah jika melihat perempuan, apalagi jika perempuan itu bisa diajak berkencan. Seketika, Harry akan melupakan segalanya, termasuk lupa bahwa statusnya yang sudah beristri.

Petualangan Harry bercinta dengan banyak wanita dimulainya sejak remaja. Karena tidak ada orang dewasa yang mengawasinya, Harry bebas bermain dengan teman-temannya, termasuk saat temannya mengajaknya pergi ke tempat pelacuran. Terdorong rasa penasaran, Harry pun mencoba bercinta dengan menggunakan jasa pelacur.

Sejak pengalaman pertamanya itu, Harry menjadi pecandu seks. Bermodal rayuan gombalnya, Harry mulai berpetualang cinta dengan banyak wanita. Namun akhirnya Harry bertemu dengan seorang wanita yang betul-betul membuatnya bertekuk lutut, bukan hanya karena paras cantiknya tapi karena kebaikan hatinya. Mereka pun menikah.

Sebelas tahun mengarungi bahtera rumah tangga, mereka belum juga dikaruniai kehadiran buah hati. Hal itu membuat Harry berpikir pendek, dia pun mencari wanita lain yang diharap mampu memberinya anak. Seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku sekolah menjadi incarannya, walau terpaut perbedaan usia yang jauh, tak sulit bagi Harry untuk menaklukan gadis itu.

Perselingkuhan Harry sempat dirasakan oleh istrinya, Mara Tusaniah, namun Harry masih berkelit. Cinta terlarangnya dengan gadis belia itu berlanjut hingga si gadis positif hamil, tanpa sepengetahuan istrinya, Harry menikah lagi dengan simpanannya itu. Pernikahan ini tetap dirahasiakan Harry hingga usia kandungan istri mudanya mendekati sembilan bulan.

Sebelum istri mudanya melahirkan, Harry mengaku pada istri pertamanya kalau dia menikah lagi. Mara pun terkejut, dia tidak menyangka kalau suaminya tega menodai pernikahan mereka. Mara memilih menangis kepada Tuhan, dia mencurahkan isi hatinya dan menangis sejadi-jadinya, dalam doanya dia ingin suaminya kembali, tidak sedikitpun ia ingin balas dendam dengan mencari pria lain.

Dengan kuasa doa Mara sanggup menguasai perasaannya dan bersikap tegar, dia menerima permintaan maaf Harry bahkan mau menerima  kehadiran istri muda Harry.

Sikap Mara yang mau menerima istri muda Harry, membuat Harry bangga bisa berpoligami, dia pun berjanji tidak akan mencari wanita lain. Namun janji tinggalah janji, dia kembali berkencan dan tidur dengan banyak wanita untuk memuaskan hasratnya. Hal ini dilakukannya, tanpa sepengetahuan kedua istrinya.

Pernikahan Harry dengan istri keduanya tidak bertahan lama, setelah dua tahun istri mudanya minta untuk berpisah karena perbedaan prinsip. Mereka pun bercerai.

Harry tidak mengenal kata puas, petualangan cintanya pun berlanjut. Jika ditotal, sudah 500 wanita berbeda yang tidur bersamanya. Bahkan dia memilih satu wanita lagi untuk dijadikan istri.

Reasksi Mara kini berbeda, dia tidak mau dipoligami. Dengan tegas, Mara memberi peringatan pada wanita yang tengah dekat dengan suaminya itu. Namun hal itu tidak membuat Harry menyerah, dia tetap berhubungan dengan wanita itu sampai akhirnya wanita itu hamil.

Harry kembali datang pada Mara untuk minta maaf, sekaligus menceritakan bahwa wanita yang berkencan dengannya itu hamil. Perbuatan Harry yang berulang kali menyakiti hati Mara, membuat Mara kebal. Dia sudah tidak sanggup lagi bereaksi apa-apa, dia tidak marah ataupun berniat membalas.

Dalam hati kecil Harry, sebenarnya dia tahu bahwa perbuatannya itu sangat bertentangan dengan firman Tuhan. Namun dia merasa tidak sanggup untuk menguasai hawa nafsunya itu. Saat dia bersama istri mudanya, dia teringat akan istri tuanya, begitupun sebaliknya. Tidak ada damai sejahtera dalam pernikahannya lagi.

16 tahun menikah dengan istri mudanya, Harry memutuskan kembali ke pelukan Mara dan mengakhiri pernikahannya dengan istri mudanya itu. Cinta Mara pada Harry membuatnya mampu menerima Harry. Namun kesetiaan Mara, tidak juga membuat Harry sadar. Dia kembali mengulang kebiasaannya berpetualang cinta, bahkan semakin tua dia pun semakin terjebak dalam lumpur dosa.

Sampai akhirnya Harry bertemu dengan seorang teman lama yang mengundangnya untuk hadir dalam pertemuan ibadah. Undangan ini kerap ditolak oleh Harry, namun rupanya temannya itu bukan tipe orang yang mudah menyerah. Semangat temannya inilah yang akhirnya meluluhkan hati Harry, dia pun memenuhi undangan itu dan menghadiri sebuah camp rohani khusus untuk pria.

Dalam acara itu, Harry merasa ditelanjangi akan perbuatannya selama ini. Perasaan bersalah, malu, menyesal terus memenuhi kepalanya. Namun pembicara saat itu mengatakan, bahwa Yesus masih mau menerima diri kita apabila kita mau bertobat. Tawaran itu disambut Harry dengan penuh ucapan syukur, dia bertobat dan memutuskan meninggalkan gaya hidupnya yang lama.

Harry pulang dan segera minta ampun pada Mara. Walaupun sering meminta maaf, kali ini Harry memintanya dengan segenap hati. Harry sangat terenyuh saat melihat Mara menerima permintaan maafnya dan mau mendukungnya untuk berubah.

“Saya sangat terpukul, mengapa saya mempunyai istri yang sangat baik tapi ternyata saya permainkan dan saya sakiti seperti itu,” ungkap Harry sambil terisak.

Harry pun berkomitmen untuk terus mendampingi Mara dan mau menerima semua kekurangannya. “Istri saya adalah hadiah yang terindah dari Tuhan. Tidang menghargai istri saya, berarti saya pun tidak menghargai Tuhan,” ungkap Harry.

Harry pun bergabung dalam komunitas pria sejati untuk saling menguatkan. Sedikit demi sedikit perubahan pun terlihat jelas dalam kehidupan Harry. Pemulihan terjadi, damai sejahtera yang dulu pernah diimpikannya, kini kembali hadir dalam keluarganya.  

Sumber : V120314131749
Halaman :
1

Ikuti Kami